Pages

Wednesday, March 27, 2013

7 Tips Belanja Online Aman dan Nyaman

Zaman sekarang, orang semakin sibuk. Mereka tidak punya banyak waktu
untuk berbelanja secara konvensional. Oleh karena itu, semakin banyak
orang memanfaatkan internet untuk berbelanja atau biasa disebut dengan
belanja online.

Sama halnya dengan belanja konvensional yang sering membuat lapar mata,
belanja online juga bisa menggiurkan karena menawarkan barang-barang
yang tak kalah menariknya dengan toko konvensional. Bahkan, bisa
dibilang dengan belanja online, semua barang bisa didapatkan. Harganya
juga bisa jadi lebih murah. Selain itu, belanja online juga menawarkan
kemudahan. Anda tinggal memilih barang, membayar, dan barang sampai di
tangan Anda beberapa hari kemudian.

Akan tetapi, kadang muncul kekhawatiran. Bisakah si penjual dipercaya?
Bagaimana kalau barangnya tidak sesuai? Agar Anda puas dalam belanja
online, coba simak tipsnya berikut ini.

 1. Pahami risiko belanja online.

    Sebelum Anda mulai berburu barang yang Anda inginkan, pahami bahwa
    Anda menghadapi sejumlah risiko belanja online. Anda bisa saja
    mendapat barang yang tidak sama persis karena faktor warna layar
    monitor. Misalnya, warna tas yang Anda terima lebih terang daripada
    di foto. Atau juga, ukuran yang diharapkan tidak sesuai dengan
    bayangan. Semua bisa terjadi karena saat berbelanja online, pembeli
    tidak bisa melihat barangnya secara langsung. Pembeli hanya melihat
    foto dari gambar yang dijual dan tentu saja foto dengan barang yang
    dijual pastilah ada beberapa perbedaan.

    Dari sudut lain, bisa saja resiko terjadi saat membeli barang secara
    online. Misalnya saja dari segi pengiriman barang. Mungkin jasa
    pengiriman tidak bekerja secepat yang dijanjikan sehingga Anda harus
    menunggu lama. Atau mungkin juga barang yang diantarkan rusak saat
    pengiriman sehingga bisa terjadi perdebatan antara pembeli dan
    penjual. Pembeli tidak mau menerima barang yang rusak, sedangkan
    penjual tidak mau menerima kembali barang yang dikirimkan karena
    sudah memastikan terlebih dahulu bahwa barang tersebut dalam kondisi
    baik sebelum dikirimkan. Tentu saja ini tidak diinginkan. Karena
    itu, saat berbelanja online, pastikan kesepakatan yang baik sebelum
    memutuskan untuk membeli barang secara online. Dengan kata lain,
    jika Anda enggan menunggu, belanja online mungkin bukan pilihan
    untuk Anda.

 2. Cari tahu reputasi penjual (/seller/) Anda.

    Coba cari tahu apakah ada keluhan mengenai penjual tersebut dan
    lihat bagaimana sang penjual menangani keluhan tersebut. Hal ini
    bisa dilakukan dengan melakukan searching di Google tentang keluhan
    pelanggan terhadap penjual yang akan kita ajak kerja sama. Karena,
    sangat banyak toko online yang memang berkedok penipu. Biasanya
    mereka menjual barang dengan harga jauh di bawah harga pasaran untuk
    menarik minat pengunjung. Tetapi, setelah uang ditransfer, barang
    tidak kunjung datang. Dan akan sangat sulit untuk memperkarakan
    masalah ini di pengadilan tanpa bukti yang kuat.

    Karena itu, berhati-hati dalam memilih penjual online dan lihatlah
    kewajaran yang ada di toko online tersebut.

 3. Cari rekomendasi dari teman atau komunitas yang Anda percayai.

    Anda juga bisa memakai twitter atau facebook untuk mencari tahu.
    Pelanggan yang puas pasti akan senang hati memberi tahu orang lain
    untuk berbelanja di tempat yang sama. Dan tentu saja, pelanggan yang
    tidak puas atau bahkan ditipu, akan memberikan peringatannya agar
    tidak terjadi penipuan terhadap orang selain dirinya.

    Mencari rekomendasi dari teman, tentulah bisa lebih dipercaya.
    Apalagi jika teman kita tersebut sering melakukan belanja online di
    sebuah toko online. Mengikuti jejaknya untuk berbelanja di tempa
    tersebut bukanlah sebuah hal yang buruk, bahkan itu adalah hal aman
    yang bisa dilakukan untuk meminimalkan penipuan saat belanja online
    tersebut.

 4. Baca aturan belanja online situs Anda.

    Belanja online berbeda dengan toko biasa di mana Anda tinggal masuk
    toko dan meminta barang yang Anda inginkan. Saat belanja online,
    Anda perlu memahami aturan belanja penjual Anda. Mungkin ia hanya
    mau merespons SMS Anda dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Jadi,
    jangan cepat gusar jika SMS Anda pada jam 2 pagi tidak dibalas
    segera. Atau, mungkin ia membutuhkan beberapa hari untuk memproses
    pengiriman barang Anda.

    Yang pasti, perhatikan baik-baik peraturan dari penjual online
    tersebut dan jangan ragu untuk menanyakan apabila ada peraturan yang
    kurang dimengerti. Ajukan juga pertanyaan tentang
    kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi dan bagaimana cara
    penjual online tersebut menanggapi hal tersebut. Jangan sampai
    setelah kita membeli barang online, ada peraturan dari penjual
    online tersebut yang merugikan kita. Misalnya saja barang yang
    dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan. Ini tentu saja akan
    sangat merugikan kita karena kita tidak tahu bagaimana kondisi nyata
    barang yang akan kita beli tersebut.

 5. Bertanyalah tentang produk yang Anda inginkan.

    Seringkali kita kecewa setelah menerima barang yang kita beli. Untuk
    menghindari kekecewaan belanja online, bacalah deskripsi barang yang
    Anda inginkan. Jika informasi tersebut tidak tersedia, bertanyalah.
    Tanyakan segala sesuatu tentang barang yang ingin dibeli melalui
    jalur yang disediakan. Bisa melalui SMS, telepon, BBM, ataupun
    dengan chating. Jangan lupa untuk menanyakan hal terpenting yaitu
    garansi barang yang dijual. Garansi ini sangat penting karena untuk
    menghadapi situasi yang tidak diinginkan, misalkan saja jika barang
    yang dibeli tersebut rusak. Tentu saja garansi akan sangat membantu
    kita untuk memperbaiki barang tersebut tanpa mengeluarkan biaya apapun.

    Dan yang tidak kalah penting dari garansi adalah tentang tersedianya
    layanan servis dari barang yang ingin kita beli. Tentu saja layanan
    servis dari produsen barang akan mempermudah kita memperbaiki barang
    yang rusak.

    Jangan takut untuk bertanya kepada penjual. Karena penjual yang baik
    akan melayani pertanyaan Anda dengan senang hati.

 6. Percayailah insting Anda.

    Amankah berbelanja di tempat itu? Terkadang jawabannya ada di
    insting Anda sendiri. Jika Anda merasa ada sesuatu yang aneh, lebih
    baik Anda batalkan saja. Anda juga bisa memperhatikan sering
    tidaknya /content/ situs itu di-/update/, kualitas foto yang
    ditampilkan, atau cepat tidaknya penjual merespons Anda. Jika
    fotonya asal-asalan atau mencomot dari situs lain, Anda perlu
    mempertimbangkannya lagi.

    Insting memang tidak bisa diandalkan sepenuhnya, karena bisa jadi
    insting Anda mengatakan bahwa toko online tersebut bagus, padahal
    sebenarnya toko online tersebut bermasalah. Tetapi, setidaknya
    jikapun toko online tempat kita melakukan pembelian tersebut
    melakukan penipuan, kita tidak akan terlalu kesal karena sudah
    merasa yakin bahwa toko online yang dipilih sudah tepat.

 7. Ragu-ragu? Mulailah dengan belanja online kecil-kecilan

    Jika Anda ragu apakah penjual Anda bisa dipercaya, mulailah dengan
    belanja satu atau dua barang. Jika penjual mangkir, Anda tidak akan
    terlalu rugi.

Pada akhirnya, keputusan berbelanja online atau tidak kembali pada diri
Anda. Selama Anda tetap berhati-hati, tidak mudah tergiur, dan mencari
informasi sebelum memutuskan, belanja online bisa menjadi aman dan
nyaman. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda akan keranjingan belanja online!

Online Shopku: https://www.facebook.com/love.manunited.18

No comments:

Post a Comment